b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Bahaya Junk Food Bagi Reproduksi

Bahaya Junk Food Bagi Reproduksi
Bahaya Junk Food Bagi Reproduksi



Hindari Junk Food bila Anda sedang merencanakan kehamilan. Mengapa?
Sebuah penelitian menunjukkan junk food bisa membuat laki-laki muda yang sehat menjadi tidak subur (infertil) karena makanan tersebut dapat merusak sperma yang dihasilkannya, seperti dikutip dari The Sun.
Pada studi ini dokter kesuburan dari Harvard University di Amerika Serikat dan University of Murcia di Spanyol menganalisis sperma dari ratusan laki-laki yang berusia antara 18-22 tahun. Masing-masing dinilai untuk memastikan pria tersebut berada dalam kondisi optimal dan tidak memiliki masalah lain yang dapat mempengaruhi sistem reproduksinya.
Partisipan ini diketahui tidak memiliki masalah lain yang bisa mempengaruhi sistem reproduksinya dan berada dalam kondisi optimal, serta diminta mengisi jurnal makanannya sehari-hari selama beberapa bulan.
Peneliti menemukan laki-laki yang sering mengonsumsi junk food baik itu makanan dari restoran cepat saji, makanan yang digoreng, daging merah olahan atau keripik memiliki kualitas sperma yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang sedikit konsumsi junk food.
Dalam studi ini peneliti menemukan sperma dari laki-laki yang sering makan junk food kemungkinannya lebih kecil untuk bertahan hidup, sehingga tidak mampu mencapai sel telur dan membuahinya. Bahkan pada laki-laki yang memiliki berat badan sehat dan berolahraga. Kondisi ini membuat laki-laki sulit untuk menghamili pasangannya dan mengganggu kesuburannya.
Dalam hal ini peneliti menduga kandungan lemak trans dalam junk food sebagai pelakunya. Lemak trans adalah minyak yang sudah diproses dan digunakan untuk meningkatkan rasa tapi memiliki biaya yang murah.
“Hasil temuan secara keseluruhan, bahwa diet yang sehat tampaknya bermanfaat bagi kualitas air mani. Memakan ikan, buah segar, biji-bijian serta sayuran bisa meningkatkan motilitas sperma, yang berarti jumlah sperma bergerak lebih tinggi daripada jumlah yang mati,” ujar Audrey Gaskins, penulis penelitian.
Membuat sperma sehat 
Memperhatikan kesehatan sperma sangat penting bagi pasangan yang tengah berencana memiliki buah hati. Sama halnya sel telur, kondisi sperma menentukan tingkat kesuburan.
Salah satu ciri sperma sehat adalah jika jumlahnya mencapai 20 juta per mililiter sperma atau air mani. Dengan asupan nutrisi  atau suplemen yang tepat (seperti FertilAid for Men), seorang pria dewasa bisa memaksimalkan kuantitas sperma.
Kesehatan sperma sangat dipengaruhi gaya hidup. Demi kuantitas dan kualitas sperma yang prima, hindari stres, konsumsi rokok dan alkohol. Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat juga memperburuk kualitas sperma.
Berikut jenis makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi sperma.
– Air Putih
Tak ada fungsi organ yang berjalan normal saat tubuh kekurangan air. Dalam kondisi dehidrasi akibat kekurangan cairan, produksi hormon penghasil sperma akan terhambat. Takaran ideal, konsumsi air sedikitnya delapan gelas per hari.
– Daging
Kandungan asam amino dalam sejumlah produk daging bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan produksi sperma. Produk yang baik dikonsumsi adalah ikan tuna, daging unggas, dan daging merah.
Tak hanya makanan mengandung asam amino, tubuh juga membutuhkan asupan makanan mengandung zinc untuk memproduksi sperma. Discovery Health menyarankan sejumlah makanan kaya zinc seperti daging kalkun, kerang, daging kambing, dan daging merah tanpa lemak untuk meningkatkan kuantitas sperma.
– Biji Kacang
Selain kaya kandungan zinc dan asam amino, mayoritas produk kacang-kacangan juga memiliki kadar selenium yang cukup tinggi. Porsi yang disarankan adalah seperempat cangkir kacang sehari.
– Padi-padian
Granola juga kaya asam amino (L-arginine dan L-carnitine) yang bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan produksi sperma. Sejumlah produk padi-padian seperti gandum juga kaya zinc.
– Buah dan Sayur
Meningkatkan kuantitas sperma juga bisa dilakukan dengan menambah porsi sayur hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan ganggang laut. Bayam mengandung asam amino, sedangkan lainnya mengandung asam folat yang juga mempengaruhi produksi sperma.
Sementara buah-buahan seperti tomat, semangka, jambu, dan anggur merah, memiliki kadar lycopine yang cukup tinggi. Tak hanya bermanfaat memaksimalkan produksi sperma, lycopine juga baik untuk melawan kanker prostat.

wishingbaby
Posting Komentar

Posting Komentar