b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Mau Sukses MoveOn ? Stop Stalking Mantan

Berhenti Stalking Mantan

Putus cinta memang menyakitkan. Makan jadi tidak berselera, kerja kurang bersemangat, dan mau ke mana-mana rasanya malas. Mencoba menghibur diri dengan berselancar di media sosial.

Kecanduan stalking mantan adalah sebuah kondisi di mana Kamu selalu ingin tahu kondisi mantan, meskipun Kamu tahu itu akan menyakitkan Kamu. Ini yang membuat Kamu terus mengorek-ngorek akun media sosial mantan tiap jam, melihat semua foto dan video terbarunya, status-statusnya, bahkan Kamu juga stalking teman-temannya. Kalau tidak ada kabar terbaru, Kamu menggali status-status lamanya demi memuaskan rasa ingin tahu Kamu.

Jika dibiarkan, Kamu jelas tidak akan move on. Kamu malah semakin kangen dengannya dan ingin sekali mengulang momen-momen bahagia yang dulu. Tinggal menunggu waktu saja sampai Kamu berusaha menghubungi mantan lagi dan membujuknya agar balik ke pelukan Kamu. Memang ada kemungkinan diterima, tapi kemungkinan itu hanya terjadi jika mantan sama-sama belum move on seperti Kamu. Jika dia sudah move on, mampu bahagia tanpa kehadiran Kamu, dan sudah menemukan tambatan hati baru, maka sangat kecil kemungkinannya bujukan Kamu diterima.

Mengutip dari SatuPersen.net, ketika seseorang melakukan hal yang membuatnya kecanduan, bagian otak yang akan aktif adalah bagian reward circuitry. Bagian ini berfungsi untuk mengatur emosi, serta berperan untuk mendorong seseorang untuk berperilaku tertentu demi mempertahankan hidupnya. Dorongan ini dipengaruhi oleh hormon kesenangan atau yang dikenal sebagai hormon dopamin. Dopamin ini salah satu hormon yang membuat Kamu merasa senang bahkan memiliki keinginan terhadap sesuatu yang kita sukai. Semakin besar hormon dopamin yang dihasilkan ketika melakukan sesuatu, semakin besar pula keinginan seseorang terhadap hal tersebut. Jadi ketika mengalami kecanduan, respon di otak akan selalu memberikan rasa senang, sampai akhirnya Kamu selalu merasa membutuhkan hal tersebut.

Saat staking mantan, otak Kamu dibanjiri dopamin sehingga Kamu merasa enakan dan nyaman. Ini yang membuat Kamu betah menelusuri akunnya sepanjang waktu. Jika satu jam saja tidak melihat akunnya, Kamu merasa tidak nyaman dan gatal ingin segera membuka media sosial. Efek negatifnya, Kamu jadi sulit konsentrasi karena pikiran Kamu terus-terusan dibayangi mantan, pekerjaan jadi terbengkalai atau hasilnya tidak maksimal, susah tidur, dan sulit membuka hati untuk orang baru karena Kamu pikir tidak akan ada orang yang sebaik mantan.

Untuk berhenti kecanduan stalking mantan, Kamu bisa memulainya dengan:

  • Memutuskan Semua Koneksi Kamu Dengan Mantan.

Ini adalah langkah pertama yang mudah dan sulit di saat bersamaan. Dibilang mudah karena sebenarnya Kamu tinggal menekan tombol unfollow, unfriend, dan memblokir mantan. Namun, pikiran Kamu yang bersikeras masih ingin melihat mantan bisa membuat Kamu bimbang dan tidak jadi unfollow mantan.

Tapi Kamu tidak akan sembuh jika sumber kecanduannya masih dipelihara. Mau tidak mau, Kamu harus unfollow mantan sekarang. Semakin ditunda, semakin susah Kamu sembuhnya.

Begini cara agar berkurang kebimbangan saat unfollow mantan: tutup mata dan katakan berulang-ulang ke diri sendiri bahwa Kamu akan baik-baik saja setelah unfollow mantan. Tuju ke akun mantan dan langsung tekan unfollow. Jangan beri kesempatan diri Kamu untuk menyempatkan melihat-lihat foto atau statusnya, nanti hati Kamu semakin berat berpisah dengannya.

Sekarang tuju ke akun media sosial lainnya dan ulangi hal yang serupa sampai Kamu unfollow semua akunnya. Begitu pula saat Kamu menghapus nomornya. Kamu akan baik-baik saja. Percayalah.

  • Putuskan Juga Koneksi Dengan Teman-teman Mantan

Teman-temannya (terutama yang akrab dengannya) akan sering membahas kegiatan mereka bersama mantan. Mereka akan meng-upload foto dan video bersama mantan, membahas keadaan mantan sekarang, atau malah menyindir Kamu. Hal ini tidak bagus karena akan memancing keinginan Kamu untuk stalking mantan lagi.

Jadi Kamu harus unfollow juga teman-teman dan siapa pun yang dekat dengan mantan. Hal ini seharusnya tidak terlalu berat karena Kamu tidak punya ikatan emosional dengan mereka. Namun, jika terasa berat, Kamu bisa mengikuti cara nomor 1.

  • Lakukan Hal-Hal Yang Membuat Kamu Happy dan Bersemangat

Di hari pertama memutuskan koneksi dengan mantan, pikiran Kamu kemungkinan besar akan kacau karena rangsangan dopamin yang berkurang. Rasanya berat sekali untuk tidak mengintip akun mantan.

Untuk itu Kamu harus melakukan kegiatan yang membuat Kamu happy dan bersemangat, tujuannya untuk mengalihkan pikiran Kamu dari mantan. Kamu pun mendapat asupan dopamin dengan cara yang lebih positif.

Kegiatan apa yang membuat Kamu happy? Barangkali Kamu senang merakit Gundam model kit, menggambar komik, bersepeda di taman kota, menanam tanaman hias, main video game, memancing ikan di kolam, memodifikasi sepeda motor, memperbaiki perabotan-perabotan rumah, jalan-jalan ke desa naik sepeda motor, dan berbagai macam kegiatan menyenangkan lainnya.

Apalagi sekarang Kamu single yang punya lebih banyak waktu, ini adalah saat yang sangat tepat untuk melakukan kegiatan itu.

  • Tulis Faktor-Faktor Yang Membuat Kalian Berpisah

Ketika muncul dorongan kuat untuk melihat akun mantan, ambil selembar kertas dan tulis faktor-faktor yang membuat hubungan kalian gagal. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk stalking mantan dan menumbuhkan keyakinan bahwa tidak mengetahui kabarnya adalah hal terbaik untuk Kamu.

Contoh daftar faktor yang membuat kalian putus:

Orangtuanya tidak merestui hubungan Kamu.

Dia sering meminjam uang Kamu dalam jumlah banyak dan belum pernah dikembalikan.

Dia sering ketahuan memanggil lawan jenis dengan panggilan sayang. Ketika ditanya alasannya apa, dijawab “Semua orang aku panggil sayang.”

Dia pengangguran kronis. Selalu marah kalau diminta mencari kerja.

Dia sering menganggap enteng masalah-masalah yang Kamu keluhkan.

… dan sebagainya.

Tulis ulang faktor-faktor itu kapan pun muncul keinginan untuk stalking mantan. Semakin panjang daftarnya, semakin membuat Kamu enggan melirik akunnya.

semoga artikel ini dapat membantu proses Move On dari Mantan 

Ketika Kamu sudah bisa mengendalikan diri dari godaan stalking mantan, Kamu bisa melangkah ke strategi move on selanjutnya

satupersen.net

Posting Komentar

Posting Komentar