Ada orang yang mudah mendapatkan teman dan ada juga yang sulit. Tapi tentu akan lebih sulit rasanya jika menemukan teman sejati untuk membentuk suatu pertemanan yang sempurna.
Kamu pernah mendengar istilah ‘toxic friend’ memang sih istilah tersebut sering didengar belakangan ini. Padahal toxic friend sudah ada sejak dulu lho!
Toxic Friend lebih banyak memberi pengaruh yang buruk dibandingkan memberi pengaruh yang baik. Tentunya kamu harus menghindari toxic friend ini.
Tapi bagaimana caranya agar bisa mengetahui toxic friend atau tidak? Dilansir dari Lifehack, ada beberapa ciri toxic friend yang tentunya perlu kamu hindari.
Membuatmu tidak nyaman dengan dirimu
Saat kamu anggap seseorang adalah teman, maka sudah seharusnya dia membuat kamu nyaman dengan dirimu sendiri.
Tapi toxic friend berbeda, dia malah akan mengolok-olok kamu bahkan di depan orang lain dan membuat dirimu lebih rendah. Rasa kecewa pasti ada di dalam dirimu, tapi mereka tidak memperdulikannya.
Mungkin sekali atau dua kali wajar mereka melakukan itu karena tidak disengaja. Tapi jika terlalu sering dilakukan, sudah bisa dipastikan mereka adalah teman yang beracun.
Tidak suka jika kamu bahagia
Ketika kamu senang, maka sudah semestinya teman yang baik juga ikut berbahagia. Tapi seseorang yang toxic friend memiliki perasaan yang sebaliknya.
Mereka tidak suka melihatmu senang. Memang jika di depanmu, mereka akan terlihat seolah-olah senang tapi secara tidak langsung akan ada kata-kata yang membuat dirimu down.
Selain itu, mereka juga tidak akan membiarkan kamu bahagia. Karena keterpurukan kamu adalah kebahagiaan dan kepuasan untuk mereka.
Akan memanfaatkan kamu
Teman yang beracun akan selalu meminta perhatian dan bantuan dari kamu. Tapi disaat kamu yang meminta bantuan, sebaliknya mereka tidak akan ada untukmu dan memberikan berbagai alasan.
Tentunya hubungan pertemanan kalian ini tidak seimbang bukan? Bahkan disaat ada masalah baru, dia akan selalu datang untuk meminta bantuan darimu.
Menjelek-jelekanmu dari belakang
Tentunya pada poin ini hampir semua orang mengetahui bahwa seseorang tidak bisa dikatakan teman baik jika menjelek-jelekan kamu dari belakang.
Atau bisa juga disebut bermuka dua. Karena saat di depanmu, ia akan memuji dan berperilaku seolah-olah ia adalah teman yang baik.
Tapi saat kamu tidak ada, ia akan menceritakan hal-hal buruk tentang kamu ke orang lain yang ia kenal sehingga membuat dirimu terlihat buruk di mata orang lain.
Maka dari itu berhati-hatilah jika ia ingin mengetahui kekuranganmu lebih dalam, karena ia ingin menyebarkan gosip ke orang lain tentangmu.
Suka membuat drama
Ada tipe orang yang suka membuat drama di kehidupannya. Drama dibuat seolah-olah hanya dialah yang tersakiti, padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Padalah ia hanya ingin terlihat dikasihani dan paling menderita. Karena kamu cukup dekat dengannya, jangan sampai hal ini bisa membuat kamu juga suka membuat drama ya.
Mengungkit kesalahan di masa lalu
Setiap orang pasti punya kesalahan, termasuk kamu. Teman yang baik tentu tidak akan mengungkit kesalahan kamu yang pernah ada di masa lalu.
Tapi toxic friend akan selalu mengingat dan bahkan mengungkit semua kesalahan yang pernah kamu lakukan.
Kesalahanmu akan selalu diungkit olehnya agar bisa ‘menang’ saat kalian sedang bertengkar. Memang setiap orang cenderung lebih mudah mengingat kesalahan dibandingkan dengan kebaikan.
Tapi hal tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh seseorang yang sudah dianggap sebagai temanmu bukan?
Jika ciri-ciri diatas bisa kamu temui di temanmu, kamu tidak perlu membencinya. Cukup menjauh perlahan dan fokuslah pada dirimu sendiri.
Percayalah bahwa teman yang baik akan datang dan menerima segala kekurangan serta kelebihanmu.
forumidws
Posting Komentar