b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Mengenal Bounce Rate Pada Blog atau Website

Mengenal Bounce Rate Pada Blog atau Website

Bounce rate adalah salah salah satu indikator yang harus Anda pantau secara reguler. Tingginya angka bounce rate menunjukkan bahwa Anda harus membenahi strategi konten Anda. Bisa jadi konten yang ditulis tidak sesuai dengan search intent pembaca atau loading website/blog terlalu lama sehingga pembaca tidak sabar dan meninggalkan website Anda.

Trafik yang tinggi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah dengan optimasi SEO. Dengan optimasi SEO akan memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks konten dan relevansi website Anda dengan kata kunci yang dicari.

APA ITU BOUNCE RATE ?

Bounce rate adalah istilah yang digunakan untuk menampilkan jumlah persentase kunjungan yang hanya membuka 1 halaman web saja. Dengan kata lain, pengunjung tidak membuka link-link lain yang berada di dalam website Anda. Anda dapat menggunakannya ini sebagai metrik untuk mengetahui kualitas web Anda. Semakin banyak pengunjung web yang meninggalkan website hanya dengan satu kunjungan halaman web saja, maka semakin tinggi juga persentasi bounce rate Anda. Dengan demikian, Anda harus menjaga persentase tetap di angka yang rendah.

Perlu dicatat, bahwa Bounce rate merupakan indikator utama Google saat menentukan popularitas keseluruhan situs. Apabila Bounce Rate situs Anda terlalu tinggi, Google akan menganggap bahwa situs Anda tidak memberikan manfaat kepada pengunjungnya sehingga Anda akan kehilangan popularitas.

BERAPA NILAI RASIO BOUNCE RATE YANG BAIK?

Setelah membahas apa itu bounce rate dan mengapa hal tersebut sangat penting bagi website Anda? Pertanyaan selanjutnya yang melintas dalam pikiran para digital marketer ialah, berapa nilai rasio bounce rate yang baik?

Situs website memiliki persentase bounce rate yang berbeda mulai dari 26% hingga 70%. Sedangkan apabila kita melihat nilai rata-ratanya terletak ada 45%. Untuk standarnya sendiri, rasio bounce rate yang baik adalah sebagai berikut:

  • 25% atau lebih rendah: Ada kemungkinan website Anda rusak
  • 26-40%: Cukup baik
  • 41-55%: Rata-rata atau Standar
  • 56-70%: Cukup baik dibandingkan kebanyakan
  • 70% atau lebih tinggi: Buruk

Walaupun begitu, standart diatas tidak berlaku secara merata. Kita perlu mengaitkannya dengan tujuan dari halaman website yang ada. Pada dasarnya, pengunjung akan datang dan menelusuri situs Anda apabila Anda dapat menargetkan keyword dan juga konten yang relevan. Mesin pencari akan membantu situs milik Anda untuk memberikan traffic pada situs Anda. Maka dari itu, buatlah konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengunjung Anda ya.

Website dengan rasio bounce yang tinggi, menandakan 3 hal, yaitu :

  • Kualitas web yang rendah.
  • Pengunjung web tidak sesuai dengan web yang Anda buat, sehingga pengunjung tidak bisa banyak terlibat dengan konten
  • Pengunjung web telah menemukan informasi yang mereka butuhkan hanya dari 1 halaman web saja. 

Faktor yang dapat mempengaruhinya.

  • Waktu loading halaman web yang lama

Google sudah menginformasikan, bahwa kecepatan akses website juga dapat mempengaruhi algoritma untuk menentukan peringkat web. Hal ini karena Google menyadari bahwa akses yang lambat dapat memberikan pengalaman buruk bagi pengunjung. Mereka akan segera menutup dan keluar dari web jika halaman membutuhkan waktu yang lama untuk ditampilkan.

  • Desain user experience yang buruk

Desain UX yang baik dapat membuat nyaman pengunjung website. Jika web memiliki navigasi yang rumit, fitur yang membingungkan, serta informasi yang tidak jelas, maka pengunjung akan kesulitan untuk menjelajah isi web dan pada akhirnya mereka meninggalkan halaman web Anda.

  • Judul dan meta description yang tidak sesuai

Anda dapat menanyakan pada diri Anda sendiri, apakah judul dan meta description sudah sesuai dengan konten yang Anda buat ? Pengunjung pada umunya akan melihat sebuah informasi karena tertarik dengan judul atau meta description yang Anda buat. Jika mereka membuka link konten dan menemukan hal yang tidak sesuai dengan harapan mereka, maka pengunjung akan segara keluar dari halaman web Anda.

  • Blank page atau terdapat kesalahan teknis

Jika website Anda memiliki nilai persentase bounce rate yang sangat tinggi, serta melihat waktu yang digunakan pengunjung hanya mencapai beberapa detik, maka kemungkinan terdapat halaman yang kosong, konten tidak dapat dimuat dengan sempurna, atau munculnya halaman error atau halaman 404. Ketika kondisi ini terjadi, Anda harus segera memperbaikinya karena dapat mempengaruhi Google untuk menurunkan peringkat website Anda di mesin pencari.

  • Pengaturan external link

External link yang Anda pasang di awal konten, atau external link yang Anda buat terbuka di tab atau halaman yang sama juga dapat mempengaruhinya. Selain itu, penggunaan external link juga akan mempengaruhi page exit yang tinggi. Sebaiknya jika Anda ingin membuat external link di halaman konten, maka link dapat Anda atur untuk dapat terbuka di tab baru sehingga pengunjung masih bisa berada di dalam web Anda untuk mengeksplorasi halaman lain.

MELACAK BOUNCE RATE

Sekarang Anda sudah tahu betapa pentingnya Bounce Rate, tetapi apa saja yang menjadi indikator dari Bounce Rate sendiri? Berikut ini adalah beberapa indikator dalam melacak Bounce Rate:

 Konten

Salah satu kunci Anda dalam menilik Bounce Rate adalah dengan melihat konten Anda. Seperti yang sudah dijelaskan, Google akan menelusuri jenis konten Anda dengan menganalisis Bounce Rate pada laman beranda dan postingan terpopuler. Apabila pengunjung Anda terus membuka laman yang sama dalam waktu yang cukup lama, atau membuka laman lainnya dalam situs yang sama maka Google akan melihat konten tersebut bermanfaat dan relevan.

Traffic

Selanjutnya, Anda dapat memeriksa sumber traffic yang membawa pengunjung terbanyak ke situs Anda. Dari informasi ini, Anda dapat melihat sumber terbesaar persentase Bounce Rate yang terjadi pada situs Anda.

SEO

Setelah mendalami sumber traffic, Anda juga perlu mencari kata kunci mana yang menghasilkan pengunjung terbanyak ke situs Anda beserta Bounce Rate nya. Dengan ini Anda dapat mengarahkan pengunjung untuk mengklik situs Anda.

semoga dengan pengetahuan Bounce Rate ini bisa membuat blog / website para pembaca lebih baik lagi


datamaya dan devweb-id

Posting Komentar

Posting Komentar