Kata clingy sering diucapkan oleh anak-anak muda. Secara umum, clingy diartikan sebagai karakter atau sifat seseorang yang terlalu bergantung pada orang lain. Nah, di dalam sebuah hubungan, pasangan yang clingy identik dengan sikap manja dan selalu ingin berada di sebelah orang yang mereka cintai.
Meski sikap clingy sekilas terlihat mirip seperti love language physical touch, faktanya clingy dan physical touch adalah dua hal yang berbeda. apa saja itu mari simak artikel ini
Definisi Clingy dan Physical Touch
Banyak yang salah mengartikan bahwa sifat clingy adalah bentuk dari rasa cinta. Sehingga banyak yang membiarkan pasangan bersikap clingy. Dilansir dari The List, pasangan yang clingy bisa menjadi posesif dan berbahaya, lho. Hal ini disebabkan oleh rasa cinta mereka yang berlebihan hingga terobsesi pada pasangannya.
Perbedaan clingy dan love language physical touch
Sedangkan physical touch adalah salah satu bentuk love language atau bahasa cinta yang populer di tengah masyarakat. Seperti namanya, physical touch menggambarkan bagaimana seseorang mengekspresikan rasa cintanya lewat sentuhan fisik.
Kontak antar-kulit ini memicu terjadinya pelepasan hormon bahagia seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin. Ketiga hormon ini bisa bantu memperbaiki suasana hati seseorang, Beauties. Selain itu, mengekspresikan rasa cinta lewat physical touch juga bisa menambah keintiman dalam hubungan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa clingy bukanlah bentuk dari bahasa cinta kepada pasangan. Sebab, sifat ini berlandaskan oleh obsesi terhadap pasangan dan bisa bersikap menjadi posesif.
Sementara physical touch adalah bagian dari love language atau bahasa cinta. Mereka akan mengekspresikan rasa cinta lewat sentuhan fisik karena didasari oleh rasa cinta, bukan karena obsesi. Physical touch juga tidak membuat seseorang berubah menjadi posesif atau bergantung kepada pasangannya.
Sikap Clingy dan Physical Touch
Perbedaan clingy dan love language physical touch
Dilansir dari Verywell Mind, sifat clingy muncul karena kurang percaya diri atau bahkan rasa cemas yang berlebihan kepada pasangannya. Sifat inilah yang membuat mereka bersikap manja, ingin selalu berdekatan, dan mencari tahu aktivitas apa saja yang dilakukan oleh pasangannya.
Pasangan yang clingy ini cenderung tidak bisa berjauhan dari pasangan. Mereka mudah curiga hingga rela melakukan apa saja untuk mencari tahu pasangannya. Maka tidak heran jika sifat clingy bisa merusak sebuah hubungan.
Perbedaan clingy dan love language physical touch
Dilansir dari Mind Body Green, seseorang yang memiliki love language physical touch menyukai hal-hal seperti bergandengan, berpelukan, mengusap rambut, menyentuh pipi, merangkul, dan sentuhan fisik lainnya.
Seseorang dengan love language physical touch tidak keberatan berjauhan dari pasangannya. Ketika bertemu, mereka tetap akan melakukan kontak fisik sebagai bentuk rasa cintanya kepada pasangannya
beautynesia.id/life
Posting Komentar