Eksis di media sosial sudah menjadi santapan sehari-hari kita. Meski sekadar platform untuk seru-seruan terkadang kita khilaf “menitipkan” informasi penting di media sosial yang justru menjadi ruang terjadinya kejahatan di dunia maya. Baru-baru ini Fortinet Indonesia berbagi lima kesalahan di media sosial yang bisa jadi pernah kita lakukan.
“Ketika dunia menjadi semakin terhubung, praktik cyber security yang kuat di rumah dan di tempat kerja lebih penting daripada sebelumnya. Gunakan alat keamanan, gunakan kata sandi yang kuat, dan perhatikan, ” ungkap Edwin Lim Country Director Fortinet Indonesia.
Fortinet saat menjadi pengisi di seminar “Cyber Threat” di Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur (8/10/2018) menyebut lima kesalahan di media sosial yang sering dilakukan oleh mahasiswa.
Banyak ancaman yang berpotensi merugikan dengan mengambil peluang dari kesalahan di media sosial, yang di antaranya bisa disimak di bawah ini:
1. Membagikan informasi pribadi
Kesalahan di media sosial yang pertama yakni membagikan informasi pribadi ke hampir seluruh akun media sosial yang kita punyai saat baru pertama kali membuat akun. Data penting, seperti tanggal lahir, jenis kelamin hingga nomor ponsel, biasanya dengan gampang kita masukkan. Belum lagi status terbaru yang kita bagikan ke publik. Data tersebut lah yang bisa dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya untuk menyerang pengguna.
2. Menyetujui tanpa ingin tahu apa yang akan dibagikan
Kesalahan di media sosial kedua yang berakibat fatal yakni enggan membaca syarat dan ketentuan jika membuat sebuah akun di media sosial atau aplikasi apa pun. Walhasil, mungkin kita tidak sadar bahwa kita setuju untuk membagikan data-data pribadi atau bahkan data yang ada di dalam handphone milik kita.
3. Update status saat tidak berada di rumah
Yang ketiga ini kesalahan di media sosial yang pernah terjadi. Akibat iseng melakukan update status tentang aktivitas di luar rumah, hal ini malah mengundang penjahat dunia maya yang bisa saja mengintai rumah kita atau membuntuti kemana kita pergi.
4. Melupakan privacy setting
Acapkali kita meremehkan fitur privacy setting, menganggapnya bukan suatu kesalahan di media sosial. Padahal ada risiko siapa pun, termasuk orang yang tidak kita kenal, bisa memperoleh informasi penting untuk hal jahat. Mungkin bisa menjadi pertimbangan agar data pribadi kita tidak dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab.
5. Memakai password yang mudah ditebak
Jangan sekali-kali meremehkan pentingnya password sebab kesalahan di media sosial terakhir ini membuka selebarnya peluang bagi penjahat di dunia maya untuk melakukan kejahatan. Padukan kombinasi antara huruf dan angka. Jangna gunakan tanggal lahir, nama peliharaan hingga informasi umum yang gampang ditebak. Gantilah password setiap tiga bulan sekali.
berbagaisumber
Posting Komentar