b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Tunda Kuliah Tak Berarti Malas - Gap Year

Tunda Kuliah Tak Berarti Malas - Gap Year

Istilah gap year bukan tradisi yang biasa di Indonesia, banyak siswa SMA atau SMK langsung melanjutkan kuliah atau kerja setelah pendidikan.

Padahal gap year ini ngetrend banget di luar negeri, dimana siswa SMA atau SMK berhenti sejenak untuk mencari pengalaman menjadi volunteer atau keliling berbagai negara sebelum melanjutkan jenjang lebih dewasa.

Gap year terkadang mendapatkan pandangan negatif karena banyak yang mengira cuti selama setahun ini tidak melakukan apa-apa alias malas-malasan.

Padahal hal ini memiliki banyak hal positif yang bisa dilakukan sehingga bisa jadi ajang persiapan diri sebelum menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Selain itu juga membantu memberikan pendangan-pandangan terkait dengan hidup dan masa depan.

Apa itu Gap Year

1. Gap year berarti menunda kuliah selama setahun untuk mencari pengalaman yang tidak bisa didapatkan semasa sekolah

2. Hal ini bisa dilakukan untuk me-refresh pikiran agar lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk kuliah atau kerja

3. Jangka waktu yang dilakukan tak melulu setahun, bisa sebulan, enam bulan atau lebih, tapi harus tetap punya target

4. Tak berarti nganggur, masa ‘istirahat’ ini bisa dilakukan dengan cara mengejar impian jalan-jalan keluar negeri, magang, membuat film atau buku dan sebagainya

5. Dengan memberikan waktu sebelum kuliah bisa memberikan prespektif baru sehingga lebih bijak memilih jurusan yang tepat

6. Selain itu, kemampuan baru yang bisa didapatkan yang mana ini adalah saat yang tepat untuk keluar dari zona nyaman

7. Dengan melakukan hal yang digemari maka passion akan terbentuk sehingga bisa fokus mengejar apa yang disukai

8. Bisa memiliki waktu untuk mempersiapkan ujian kuliah sehingga besar kemungkinan mendapatkan beasiswa penuh atau bahkan kuliah di luar negeri

9. Tapi harus siap secara finansial karena banyak biaya yang harus dikeluarkan padahal belum ada pemasukkan pasti

10. Selain itu harus tahan mental karena di Indonesia masih tabu, banyak yang masih menganggap bermalas-malasan

dailysia/mira 

Posting Komentar

Posting Komentar