b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Dapat Mengganggu Kesehatan Jika Bahan Ini Dicampur Saat Minum Kopi


Bahaya Kopi


kopi salah satu minuman yang menyehatkan. Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat minum kopi untuk kesehatan tubuh. Salah satunya dapat meningkatkan memori, suasana hati, dan kesehatan jantung, dan bahkan menurunkan risiko diabetes.

Namun, bahan yang sering dicampur dengan kopi atau dinikmati bersama kopi yang terkadang membuat kopi kehilangan manfaat dan berubah menjadi berbahaya untuk kesehatan.

Bahan ini yang jika dinikmati bersama dengan kopi dapat menjadi berbahaya untuk kesehatan tubuh.


1. Krimer non-susu

Krimer non-susu adalah sirup jagung dan minyak sayur terhidrogenasi parsial, yang rasanya seperti krim ketika terasa oleh lidah. Pada dasarnya sirup jagung sama dengan gula dan kalori kosong, sedangkan minyak terhidrogenasi merupakan lemak trans yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Jika kamu suka meminum kopi dengan krimer, maka pilihlah krimer yang berbahan utama santan kelapa organik.


2. Penambah rasa buatan

Penambah rasa buatan seperti perasa vanili, hazelnut dan karamel. Semua perasa tersebut terbuat dari gula tebu murni dan pewarna buatan. Satu ons sirup perasa mengandung 19 gram gula yang bisa menyebabkan gula darah naik.


3. Pemanis buatan

Pemanis buatan diketahui dapat menyebabkan metabolisme glukosa terganggu, dapat menyebabkan kecanduan dan meningkatkan risiko kamu terhadap diabetes. Jadi jangan coba-coba untuk membuat kopi dengan dicampur pemanis buatan.


4. Gula tebu

Menambahkan gula ke dalam kopi memang akan membuat kopi semakin terasa nikmat. Namun, jika kamu minum beberapa gelas kopi setiap hari, maka kalori kosong akan cepat menumpuk.  Untuk mencegahnya kamu bisa gunakan kayu manis sebagai pemanis yang bebas gula.


5. Susu tanpa lemak

Susu tanpa lemak mungkin memang tidak terlalu buruk. Tapi menurut penelitian orang yang secara teratur mengonsumsi susu full cream, mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat selama empat tahun penelitian. Namun, orang  yang minum susu tanpa atau rendah lemak, secara signifikan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.



 palingseru

Posting Komentar

Posting Komentar