b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Cinta Dalam Secangkir Moka

 

Cinta Dalam Secangkir Moka



Deras hujan membuatku mual tuk menatap jendela kayu tua,tugas kantor yang membuatku pening menumpuk seperti pohon cemara yang teruntai menjadi suatu keindahan langka.tak selang beberapa lama langit berhenti menangis,ku berfikir ingin membuang beban derita ini dengan berjalan-jalan,ku susuri sepanjang jalan,namun dahagaku mulai merangkak tak terbendung,di sekitar jalan kulihat pejual kopi yang sudah menjadi tradisi,tanpa memilih kududuk di bangku tua dari bambu.ku pesan segelas kopi rasa moka ,sambil menunduk membaca pesan singkat dari teman di seberang sana,tanpa sadar aku mendengar suara halus,tak kusangka perempuan bertutur kata halus menyodoriku secangkir kopi,jantungku berdebar,sekali-kali kutatap matanya,dia hanya tertunduk malu.namun malam kian larut memaksaku pulang.di setiap langkah aku selalu terbayang wajahnya.hari berikutnya kuoesan menu favoritku,ku ciba berbincang dengannya,ku coba mendekatinya.


malam itu begitu gelap namun menurutku tetap terang sambil menerawang mimpi-mimpi,di kantor seperti biasa diriku merasa jenuh,ku tulis kata-kata yang tak kumengerti kukirim keseseorang disana yang kuberi nama cinta,kian lama aku tenggelam dalam cinta secangkir mokka,setiap hari tanpa bosan ku dekati,ku telepon,ku coba memupuk benih cinta ini agar suatu saat aku dapat memetik hasilnya.


suatu waktu saat aku sedang menikmati makan siang di kantor,tiba-tiba hpku berbunyi keras,kuangkat dan kudengar,sura yang membuatku bergegas meninggalkan kantor menuju rumah sakit.kabar yang membuatku sedih,pujaan hatiku mengalami kecelakaan hebat,sesampainya di rumah sakit,ku berlari menuju kamar tempat dia di rawat,kulihat di terbaring lemas,aku bersyukur mungkin tuhan masih memberiku kesempatan,


dengan khawatir aku mendorong semnagat hidupnya merajut rumah tangga bersama.namun dengan begitu lemas dia menyatakan kata cinta yang selam ini ingin kudengar setelah sekian lama,aku berusaha menenangkannya,namun apa daya tuhan berkehendak lain dia pergi untuk selamanya,ku peluk dan ku tangisi kepergiannya itu untuk selamanya,walau tak bisa kuterima.terkadang memang cinta tak selalu berbuah manis sesuai yang kita harapkan.tapi jangan menyerah untuk mendapatkannyya



ekopolitan

Posting Komentar

Posting Komentar