Ninja dalam sejarah Jepang itu seperti sebuah bayangan,,
Shinobi   atau Ninja (dalam bahasa Jepang:忍者, harafiah, "Seseorang yang bergerak   secara rahasia") adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni   ninjutsu (secara kasarnya seni pergerakan sunyi) Jepang. Ninja, seperti   samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo.   Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah   pembunuhan tetapi penyusupan. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah   menyusup dengan atau tanpa suara. Saat ini, ninja seperti   legenda,seperti figure yang dipuja, muncul di game-game dan kartun   anak-anak, juga sebagai genre dari film action seni bela diri.
Ninja   biasanya segera dikaitkan dengan sosok yang terampil beladiri, ahli   menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau   manga. Dalam kenyataannya penampilan ninja yang serba hitam ada   benarnya, namun jika ada anggapan bahwa ninja identik dengan pembunuh   brutal, berdarah dingin, pembuat onar, tukang sabotase, tidak demikian   adanya. Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin dan sha yang   masing-masing artinya adalah tersembunyi dan orang. Jadi ninja adalah   mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga   sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan   rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.
![[imagetag] http://www.geekologie.com/2008/08/25/ninja.jpg](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tS_QMkMmSiPHZ7Y_0CWoSf_ITVf3M8rvGNbXCdyWMevQtmTm_37yG-JBMsPkUquWkbQNez79KeCQjAHP2dGRIplC9flpcynweLrxZzfzUHEmE=s0-d)
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja dalah mata-mata profesionl di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan jepang pada abad 12. Pada abad 14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari.karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di zaman edo
Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain. Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti.
![[imagetag] http://whathappenedtotoby.files.wordpress.com/2008/02/ninja_true-ninjas.gif](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sbQXD8PwZxz0cmaDORAFokAzI71i6tziZW-QYlev38VxxPp6OlL9UJV6WNNWogTjEoc-S9PTFFJmyUdMzPYxhS1KZ8ayPVscSwDbvBntR_AJL-yoNwHlmfIx6quk9EwGo2kaY9k2HJVBkLNFGvLA=s0-d)
Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan "berperilaku kejam dan licik" saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja dalah mata-mata profesionl di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan jepang pada abad 12. Pada abad 14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari.karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di zaman edo
Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain. Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti.
Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan "berperilaku kejam dan licik" saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.



Posting Komentar