Disporia adalah sebuah kondisi di mana seseorang merasa tidak nyaman atau tidak sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahirnya. Ini bisa terjadi pada seseorang yang merasa bahwa gender mereka tidak sesuai dengan jenis kelamin fisik yang mereka miliki, atau merasa bahwa mereka tidak cocok dengan gender yang diasosiasikan dengan jenis kelamin mereka. Disporia gender merupakan bagian dari spektrum gender yang luas dan bisa terjadi pada siapa saja, tidak peduli apa jenis kelaminnya.
Orang-orang yang mengalami disporia gender mungkin merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka atau dengan cara orang lain mengacu pada mereka sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahir. Mereka mungkin juga merasa tidak nyaman dengan cara orang lain memperlakukan mereka sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahir. Disporia gender dapat menyebabkan stres, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya jika tidak diatasi.
Gejala seseorang mengalami disporia
Gejala disporia gender bisa berbeda-beda pada setiap orang yang mengalaminya. Namun, beberapa gejala yang umum ditemui pada orang yang mengalami disporia gender antara lain:
1. Merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka yang terkait dengan gender yang dikatakan saat lahir, seperti menginginkan operasi atau terapi hormon untuk menyesuaikan bentuk tubuh dengan gender yang mereka rasakan.
2. Merasa tidak nyaman dengan cara orang lain mengacu pada mereka sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahir, seperti menolak dipanggil dengan nama yang terkait dengan gender yang dikatakan saat lahir atau merasa tidak nyaman dengan cara orang lain memperlakukan mereka sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahir.
3. Merasa tidak nyaman dengan peran gender yang dikatakan saat lahir, seperti merasa tidak nyaman dengan cara orang lain mengacu pada mereka sesuai dengan peran gender yang dikatakan saat lahir atau merasa tidak nyaman dengan cara orang lain memperlakukan mereka sesuai dengan peran gender yang dikatakan saat lahir.
4. Merasa tidak nyaman dengan gender yang dikatakan saat lahir secara umum, seperti merasa tidak sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahir atau merasa bahwa gender yang dikatakan saat lahir tidak sesuai dengan identitas mereka.
5. Merasa tidak nyaman dengan cara orang lain mengacu pada mereka sesuai dengan gender yang dikatakan saat lahir di tempat kerja, di sekolah, atau di masyarakat.
Gejala-gejala ini mungkin muncul secara bersamaan atau hanya salah satu dari gejala-gejala tersebut yang muncul. Orang yang mengalami disporia gender mungkin juga mengalami stres, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Sebagai alternatif, gejala-gejala disporia gender mungkin tidak terlihat sama sekali pada seseorang, tetapi mereka masih merasa tidak nyaman dengan gender yang dikatakan saat lahir.
Tipe-tipe disporia
Terdapat beberapa tipe disporia yang dikenal, yaitu:
1. Disporia gender ekstrem
Seseorang yang mengalami disporia gender ekstrem merasa bahwa gender yang dikatakan saat lahir tidak sesuai dengan identitas gender mereka secara keseluruhan. Mereka mungkin merasa bahwa gender mereka adalah "tidak jelas" atau "tidak terkategorisasi" dan tidak merasa cocok dengan gender manapun yang ada.
2. Disporia gender no-binari
Seseorang yang mengalami disporia gender no-binari merasa bahwa gender yang dikatakan saat lahir tidak sesuai dengan identitas gender mereka secara keseluruhan. Mereka mungkin merasa bahwa gender mereka tidak terbatas pada gender laki-laki atau perempuan saja, atau bahwa gender mereka adalah campuran dari kedua gender tersebut.
3. Disporia gender trans
Seseorang yang mengalami disporia gender trans merasa bahwa gender yang dikatakan saat lahir tidak sesuai dengan identitas gender mereka secara keseluruhan. Mereka mungkin merasa bahwa gender mereka adalah gender lain dari yang dikatakan saat lahir, seperti merasa bahwa mereka seorang laki-laki yang lahir sebagai perempuan atau sebaliknya.
4. Disporia gender genderqueer
Seseorang yang mengalami disporia gender genderqueer merasa bahwa gender yang dikatakan saat lahir tidak sesuai dengan identitas gender mereka secara keseluruhan. Mereka mungkin merasa bahwa gender mereka tidak terbatas pada gender laki-laki atau perempuan saja, atau bahwa gender mereka adalah campuran dari kedua gender tersebut.
Perlu diingat bahwa tidak ada tipe disporia yang lebih baik atau lebih buruk daripada yang lain, dan seseorang yang mengalami disporia bisa memiliki lebih dari satu tipe disporia sekaligus. Selain itu, tidak semua orang yang mengalami disporia merasa terkait dengan tipe disporia tertentu. Sebagian orang mungkin merasa nyaman dengan mengidentifikasi diri sebagai genderqueer atau no-binari, sementara yang lain mungkin merasa nyaman dengan mengidentifikasi diri sebagai trans atau ekstrem.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih bagaimana mereka ingin mengidentifikasi diri dan tidak ada cara yang benar atau salah untuk mengalami disporia. Selain itu, tidak semua orang yang mengalami disporia akan merasa terkait dengan tipe disporia tertentu atau merasa perlu mengidentifikasi diri dengan gender apapun. Sebagian orang mungkin merasa nyaman dengan mengidentifikasi diri sebagai gender non-biner atau genderqueer, sementara yang lain mungkin merasa nyaman dengan mengidentifikasi diri sebagai trans atau ekstrem. Penting untuk diingat bahwa setiap orang merupakan individu yang unik dan memiliki hak untuk memilih bagaimana mereka ingin mengidentifikasi diri.
Posting Komentar