b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Persiapan Membuka Toko Online

Persiapan Membuka Toko Online

Di zaman serba canggih ini banyak hal yang bisa dilakukan dari rumah Sebuah tren guna mencari mata pencaharian yaitu dengan menjalankan bisnis secara online. Bisnis ini bisa diakses kapanpun dan dimanapun, karena cukup dengan menggunakan internet saja Biasanya online shop hanya jadi sampingan, jadi si pemilik toko bekerja di pagi hari dan siang harinya mengelola tokonya. Biasanya mereka menggunakan gaji mereka yang telah mereka kumpulkan untuk menjadi modal. 

Namun banyak sekali anak muda yang menjadikan online shop sebagai ladang uang utama mereka. agar hasil yang didapat bisa maksimal sehingga bisnis yang dijalankan tidak mudah tenggelam begitu saja. Berikut persiapan dalam berbisnis.

Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Memulai Bisnis Online

1. Menentukan Rencana

Dalam memulai suatu bisnis tentu dibutuhkan rencana yang matang. Rencana merupakan poin per poin yang akan dilakukan dalam memulai sebuah bisnis. Penentuan rencana harus dilakukan dengan detail dan sesuai kemampuan. 

Melakukan dengan baik apa saja yang diperlukan dalam memulai bisnis secara online akan memudahkan langkah selanjutnya. Rencana ini bisa disusun dengan menggunakan list apa saja yang dibutuhkan dalam memulai bisnis. Seperti, modal, produk, hingga hal teknis lain yang dibutuhkan. 

Dan promosi apa yang akan dilakukan kedepan nanti, bisa juga dengan memikirkan strategi bisnis yang akan dijalankan. Apalagi ini adalah bisnis online, maka akan lebih banyak fokus untuk secara online di depan laptop atau handphone.

2. Fokus pada Bisnis Online

Jika sudah menentukan bisnis apa yang akan dijalankan, maka tetaplah fokus. Fokus pada bisnis secara online ini dibutuhkan agar bisa mengatur apa saja yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis. Mulai dari modal hingga produk dan pelayanan kepada pelanggan. Atur waktu secara pribadi untuk bisa memulai bisnis online.

Gunakan manajemen waktu guna memaksimalkan jualan secara online. Cobalah menekuni dengan baik bisnis secara online dan tidak bercabang dengan bisnis lain. Agar bisnis bisa berjalan lebih maksimal dan bisa berkembang lebih pesat lagi.

Dengan fokus pada satu hal saja tentu akan lebih maksimal dan lebih baik hasilnya. Serta bisa mengevaluasi dengan baik setelah bisnis secara online berjalan beberapa waktu. Kemudian kembangkan lagi agar lebih sukses.

3. Meet Up dengan Komunitas Bisnis Online

Guna menunjang bisnis yang akan dilakukan, bisa dengan bergabung pada komunitas bisnis. Dengan begitu akan mendapatkan dukungan dari komunitas bisnis. Selain itu, bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Selanjutnya dapat mendengarkan sharing dari pelaku bisnis yang sudah memulai usahanya. Sehingga semakin banyak pengalaman dari orang lain yang bisa dijadikan acuan bisnis secara online.

Pengalaman dari para pelaku bisnis yang sudah lebih dahulu mengalami perjalanan bisnis yang penuh tantangan, bisa jadi pengingat. Sehingga bisa mengambil pelajaran dari orang lain dan diterapkan dalam bisnis secara online yang akan dilakukan.

Dengan adanya komunitas online juga membuka jejaring luas guna membranding diri dengan produk yang dihasilkan. 

4. Menentukan Produk

Tentukan produk yang berlaku sepanjang masa, karena produk tersebut bisa awet dan bertahan lama. Berbeda jika memilih produk yang sedang tren saja, jika tren berakhir maka produk pun ikut tenggelam popularitasnya. 

Oleh karena itu, dalam menentukan produk cobalah untuk memahami kebutuhan para konsumen. Pilihlah produk yang memang bisa dijual dengan harga rata-rata saja. 

Artinya tidak terlalu mahal dan tidak juga murah, namun tetap utamakan kualitas produk. Selain itu, berikan ciri khas produk yang ditawarkan. Sehingga saat dibandingkan dengan produk sejenis, produk milik sendiri lebih memiliki keunggulan.

5. Susun Anggaran

Anggaran digunakan saat awal memulai bisnis online. Melakukan list daftar anggaran terdiri dari modal awal dan apa saja yang dibutuhkan. Anggaran juga berfungsi untuk mengetahui jumlah nominal modal yang harus disiapkan.

Anggaran ini juga digunakan sebagai acuan perhitungan ke depan. Untuk menghitung berapa pengeluaran selanjutnya berapa keuntungan yang akan diperoleh. Anggaran juga bisa memprediksi keuangan dari bisnis yang sedang dijalankan.

6. Miliki Website

Saat membuka toko online, sebaiknya memiliki website sendiri. Gunanya agar para konsumen semakin percaya kepada produk yang ditawarkan. Website pribadi juga bisa didesain secara khusus agar terlihat menarik. 

Dengan menampilkan ciri khas toko online via website maka konsumen semakin percaya dan tertarik untuk membeli produk. Website dibuat dengan berbagai macam, ada beberapa situs website gratis. Bisa juga dengan membeli domain untuk situs website dengan nama milik pribadi.

7. Pilih Nama Online Shop

Tentukan nama online shop yang begitu memberikan ciri khas diri. Atau kata yang mudah diingat pelanggan, misalnya saja kalimat simple dan unik lainnya. Pemilihan nama toko akan menjadi branding selamanya. Para pelanggan akan mengingat nama online shop dengan mudah dan merekomendasikan ke orang lain.

Biasanya nama online shop ini nantinya akan dipakai seterusnya. Dan disesuaikan dengan produk yang dijual. Nama tersebut juga biasanya dipilih dengan pertimbangan memiliki nilai promosi. Dan nama online shop ini juga bisa digunakan pada nama situs website yang akan dibuat.

8. Miliki Identitas Toko

Identitas toko wajib dicantumkan, seperti pemilik toko, seperti apa tokoh tersebut. Dan cantumkan beberapa testimoni dari pelanggan guna membuka kepercayaan konsumen lain. Identitas toko ini juga digunakan agar konsumen bisa melihat apakah toko tersebut memiliki kredibilitas tinggi atau tidak.

Selama ada identitas toko, maka konsumen bisa melakukan tracking terhadap toko tersebut. Karena membangun kepercayaan konsumen sangat penting dan mempengaruhi dari produk yang akan dijual.

9. Berikan Layanan Prima dan Utamakan Kualitas Produk

Jika sudah memiliki pelanggan, maka berikan pelayanan yang memuaskan agar pelanggan melakukan repeat order. Selain itu, utamakan kualitas produk agar pelanggan merasa puas. Berikan beberapa diskon menarik atau promo produk agar konsumen baru semakin tertarik untuk membeli.

Layanan prima bisa berupa keramahan untuk menjawab saat konsumen menanyakan barang. Dengan fast respon dan layanan cepat kirim pada konsumen. Selain itu, berikan pula jaminan dari produk yang ditawarkan dengan memberikan produk yang sangat berkualitas dan bermutu tinggi.

10. Lakukan Promosi di Berbagai Media

Jika memulai bisnis online, maka promosikan pulsa secara online ke berbagai media sosial manapun. Dengan begitu banyak masyarakat tahu akan toko online yang dimiliki. Dan siapa tahu ada yang tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. 

Lakukan sebanyak mungkin promosi untuk menjaring banyak jangkauan konsumen. Bisa dengan memulai promosi dari website, akun media sosial hingga via status whatsapp. Dengan begitu orang-orang akan semakin mengenal produk yang ditawarkan.

Jejaring sosial memang memiliki peranan penting dalam mempromosikan produk secara luas. Sehingga produk lebih dikenal dan banyak konsumen yang membeli produk yang ditawarkan.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan memulai bisnis secara online. Dengan menjalankan bisnis secara online, bisa mendapatkan banyak manfaat yang bisa dinikmati, salah satunya menghasilkan pendapatan.

Seseorang yang menjalankan bisnis secara online harus memperhatikan kriteria dan perencanaan secara baik dan benar agar bisnis bisa berkembang dengan baik.

Berbagai macam jenis bisnis online yang bisa dilakukan, bisa dipilih sebagai pertimbangan saat memulai bisnis. Pilihlah yang sesuai dengan kondisi diri serta yang mudah dijalankan sewaktu-waktu.

11. Gunakan Pembukuan yang Baik

Sebagai pembisnis pencatatan transsaksi keuangan ialah hal yang perlu di perhatikan. Oleh karena itu Anda perlu memiliki pembukuan yang baik dan akurat untuk bisnis online Anda.

Pembukuan biasanya digunakan oleh pemilik usaha yang bertujuan agar memiliki semua transaksi benar-benar tercatat dengan rapih dan untuk membuat catatan pendapatan dan pengeluaran.

Persiapan Sebelum Memulai Bisnis Online

1. Cari Tahu Kebutuhan Pasar Terlebih Dahulu

Jangan asal menentukan ide bisnis, Anda harus mencari tahu apa yang paling dibutuhkan pasar saat ini. Sebagus apapun produk yang akan dijual nantinya jika tidak dibutuhkan oleh masyarakat, sulit laku.

Pastikan bahwa produk menjadi materi utama bisnis online Anda mampu menyelesaikan masalah khalayak umum. Misalnya saat ini sedang banyak dicari vitamin penambah imun, sayuran organik, ramuan jamu tradisional dan sebagainya.

Maka Anda bisa mencoba menjual beberapa produk tersebut sekarang juga. Karena beberapa produk tersebut dipercaya dapat memberikan tingkat kelancaran usaha semakin besar, berkat tingginya permintaan masyarakat.

2. Cari Tahu Tren yang Terbaru 

Mencari tahu tren konsumen paling baru menjadi penunjang keberhasilan bisnis online yang akan Anda jalankan. Anda bisa memulainya dengan mengetik beberapa keyword dalam mesin pencarian. Apa yang paling banyak dicari.

Sehingga dari situlah Anda bisa mengetahui trend terkini yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang dari hasil penjualan online tersebut. Jadi jangan pernah memulai berbisnis sebelum mengenal trendnya.

Anda juga bisa melakukan riset media sosial. Tidak masalah jika nantinya produk yang Anda jual sudah banyak beredar di masyarakat. Ini menandakan bahwa kebutuhan masyarakat akan barang tersebut sangat tinggi.

3. Tentukan Peluang Target Pasar Produk 

Menentukan target pasar sangat penting agar penjualan Anda fokus pada suatu kelompok. Anda bisa membagi kelompok target berdasarkan demografi menyangkut gender, usia, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, penghasilan, pendidikan dan sebagainya.

Dari kelompok demografi kemudian spesifikasikan berdasarkan psikologis. Berhubungan dengan minat, hobby, nilai-nilai tertentu yang mungkin berhubungan dengan agama dan norma. Semakin spesifik semakin mudah bagi penjual menentukan materi bisnis online.

Sehingga hal tersebut akan membantu pelaku usaha untuk menarik calon pelanggan yang paling potensial saat ini. Dengan begitu peluang keberhasilan dalam membuka bisnis baru tersebut semakin besar.

4. Fokus dalam Menentukan Produk Usaha

Dari sekian banyak tren di masyarakat, maka bisa memilih produk. Bebas menentukan, apakah akan menjual produk fisik atau jasa. Penting untuk memastikan bahwa produk tersebut bisa Anda pasarkan secara online. 

Jika menjual jasa seperti kursus privat, pastikan bisa diakomodasi dengan Google meet, Zoom dan sejenisnya. Untuk produk fisik, pastikan bisa dijual melalui media sosial anda, marketplace, website dan sebagainya.

5. Tentukan Model Bisnis dari Awal

Model bisnis yang dimaksud adalah cara berjualan. Jika menjual produk fisik dengan modal sendiri Anda berperan sebagai produsen dan pemasar. Maka bisa memproduksi barang, menyetok, kemudian memasarkannya lewat marketplace.

Namun jika terbatas modal maka bisa menjadi dropshipper atau reseller. Konsepnya sama bisnis online, di sini Anda tidak perlu menyetok barang. Cukup ikut menawarkan kemudian mengambil keuntungan dari margin penjualan.

Sehingga dari sinilah pengusaha bisa lebih mudah memulai usahanya. Karena saat menjadi seorang dropshipper, artinya sudah tidak perlu menyiapkan dana. Karena baru membeli produknya saat ada calon pembeli yang memesan.

6. Memaksimalkan Peran Pentingnya Media Sosial

Bisnis online dalam penjualannya memerlukan media paling efektif. Saat ini media sosial masih menjadi jawara. Melalui akun pribadi medsos, penjualan bisa memanfaatkan list pertemanan. Anda bisa menawarkan melalui pesan pribadi.

Lebih maksimal lagi jika penjual menggunakan akun bisnis. Kemudian optimasi menggunakan layanan berbayar. Sama halnya Anda membuat iklan online, sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens berdasarkan kelompok target pasar penjual.

7. Tentukan Harga Jual sebuah Produk

Memulai bisnis online, Anda mungkin akan kesulitan menentukan harga jual. Meski tujuan awalnya untuk riset pasar, sebaiknya jangan banting harga di awal. Akan lebih sulit mengedukasi pasar mengenai harga ini.

Langsung tetapkan harga jual standar dimana penjual sudah mendapatkan untung. Dengan begitu jika suatu saat harus menaikkan harga karena alasan tertentu jadi lebih fleksibel. Pengusaha tidak rugi, konsumen bisa memaklumi.

Maka dari itu sebaiknya jangan menawarkan harga jual yang terlalu tinggi. Karena bila harganya terlalu tinggi, otomatis hal tersebut akan membuat penjual kesulitan untuk menarik pelanggan potensial.

8. Buat Rencana Pemasaran yang Tepat

Dalam membuat rencana pemasaran bisnis online perlu memperhatikan modal promosi yang diperlukan. Jika masih pemula dan terbatas biaya, gunakan cara organic di media sosial. Artinya penjual tidak menggunakan iklan berbayar.

Namun jika ingin lebih maksimal, maka bisa membuat website khusus bisnis. Pemasaran Anda lebih maksimal. Calon konsumen lebih percaya dengan toko online yang memiliki website resmi karena minim resiko penipuan.

9. Pertahankan Loyalitas Pelanggan dengan Baik

Sebelum memulai bisnis online tertentu, targetkan untuk memiliki pelanggan setia. Minimal harus memanfaatkan inner circle. Mulai dari keluarga dekat, kerabat, teman sekolah, tetangga, teman sosial media buat menjadi pelanggan tetap.

Jadi pada saat yang sangat sulit untuk mendapatkan angka penjualan, orang-orang tersebut masih potensial sebagai target market. Penjualan produk tetap dapat berjalan meski belum mencapai target yang diinginkan setiap bulannya.

10. Pelajari Kompetitor dengan sebaik Mungkin

Anda harus siap dengan persaingan dunia usaha. Bahkan bisa jadi sebagai seorang pemain baru adalah ancaman bagi pebisnis lama karena menjual barang serupa. Anda perlu menjadikan competitor sebagai rekan bisnis.

Setelah memiliki gambaran mengenai ide bisnis dan bagaimana cara mempersiapkannya, langsung eksekusi. Jangan menunggu lama untuk memulai karena akan lebih banyak pertimbangan yang justru menurunkan passion Anda dalam bisnis online.

Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan Saat Memulai Online Shop

1. Alat tulis

Pen atau pensil berguna untuk menulis alamat pembeli. Kalau tidak ada alamat tidak bisa sampai dong. Tulislah dengan rapi agar pihak ekspedisi mudah membacanya.

2. Kertas

Tidak perlu kertas baru, kertas sisa asalkan bersih, bisa digunakan juga. Kertas dijadikan sebagai tempat tulis alamat pembeli. Ada juga yang dicetak, namun apabila tidak punya printer, tulis tangan juga sudah cukup.

3. Lakban

Selotip untuk menempelkan kertas alamat di barang yang dikirim. Selotip juga digunakan untuk menempelkan bungkus plastik agar rapi menutupi barang supaya tidak terkena air. Gunakan selotip bening untuk alamat dan selotip coklat untuk plastik.

4. Alat potong (Gunting atau cuter)

Gunting atau kater digunakan untuk merapikan plastik pembungkus barang yang dikirim. Gunting juga bisa digunakan untuk memotong selotip ketika menempel barang. Sediakan benda ini minimal salah satunya.

5. Plastik

Plastiknya bebas. Intinya plastiknya harus bisa melindungi benda yang dikirim. Mencegah hal yang tidak bisa diduga seperti hujan. Kalau tidak diplastikin, takutnya barang rusak kena air hujan.

6. Barangnya

Kalau tidak ada barang, mau jual apa memangnya? Sediakan barang untuk dijual entah anda beli untuk dijual kembali atau produk buatan sendiri. Bila modal anda belum cukup, bisa melakukan dropship. Tapi harus minta izin dulu sama pemilik toko ya sebelum melakukan dropship.

7. Smartphone

Usahakan gunakan smartphone yang bisa untuk anda berjualan. Usahakan HPnya lancar dan tidak ngelag untuk membuka online shopnya. Entah via Instagram, Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee. Sekarang banyak kok pilihan HP yang murah untuk sekedar komunikasi dan online shop.

8. Uang

Uangnya untuk bayar ongkir pembeli. Ketika membeli, sertakan harga barang dan ongkirnya terutama jika bukanya di Instagram. Jika di Tokopedia, Bukalapak dan Shopee tinggal pilih ekspedisi yang ingin digunakan untuk mengirim. Misalnya rumahnya dekat dengan JNE dan J&T, nah pilih ekspedisi yang digunakan untuk toko kamu


modalrakyat

idntimes

accurate

Posting Komentar

Posting Komentar