Permainan Tradisional Indonesia Yang Mempunyai Banyak Manfaat

Dahulu banyak permaina tradisional yang masih sering dimainkan, kini permainan tersebut sudah jarang dimainkan. Padahal permaian tradisional memiliki banyak manfaat. Perkembangan teknologi komunikasi bukan hanya merubah car akita berkirim informasi atau pesan tetapi juga masuk disetiap lini kehidupan. Termasuk dengan cara anak anak bermain. Berikut ini adalah permainan tradisonal di indonesia yang ternyata banyak manfaatnya bagi pertumbuhan dan perkembangan otak

1. Congklak

Congklak merupakan permaian yang dilakukan menggunakan sebuah papan dan biji bijian. Papan tersebut memiliki cekungan yang menjorok kedalam sebagai wadah menaruh biji bijian. Terdapat empat belas cekungan kecil yang saling berhadapan dan dan dua cekungan besar di setiap sisi sebagai tempat menyimpan biji bijian yang dikumpulkan. Setiap pemain harus mengumpulkan sebanyak banyak biji bijian pada masing masing cekungan dengan mengitari setiap cekungan sambil memasukan satu biji bijian pada satu cekungan.

Permainan yang dimainkan oleh dua orang ini bermanfaat untuk melatih otak kanan dan otak kiri dengan memikirkan strategi yang tepat untuk mengumpulkan biji bijian sebanyak banyaknya. Selain itu kemampuam mengingat dan berhitung sangat diandalkan dalam permainan ini.

2. Bekel

Permainan ini dilakukan dengan cara melemparkan bola kemudian ditangkap lagi sebelum bola memantul keduakalinya. Namun ketika bola dilemparkan pemain harus mengambil atau mengubah posisi biji bijian sesuai aturan dan level kesulitannya. Pemain yang terlebih dahulu menyelesaikan semua level maka dialah pemenangnya. Permainan bekel bisa dimainkan oleh tiga sampai lima orang.

Permainan ini bermanfaat untuk melatih motoric serta keterampilan dalam mengatur ritme dengan tepat. Perlu kordinasi antara penglihatan dan gerakan yang pas untuk memainkan permainan ini. Selain itu permainan ini dapat melatih kemampuan untuk konsentrasi serta fokus.

3. Kelereng

Kelereng biasa dimainkan di luar ruangan dengan permukaan tanah yang tidak rata. Setiap pemain berusaha untuk mengeluarkan kelereng lawan dari area yang telah disepakati bersama. Biasanya pemain yang berhasil mengeluarkan kelereng pemain lain, kelereng yang dikeluarkan akan menjadi miliknya. Banyak manfaat yang didapatkan ketika bermain kelereng.

Permainan ini dapat melatih kemampuan motorik serta keterampilan sosial. Setiap pemain harus membidik kemudian menyentil atai menjentikan jarinya dengan tepat sasaran. Kesabaran dan menahan emosi, kesabaran agar fokus pada kelereng yang dibidik.

4. Gasing

Mungkin saat ini permaian gasing lebih dikenal dengan Beyblade. Namun hanya saja terdapat perbedaan pada bahan dasarnya. Jika Beybalde terbuat dari besi, sedangkan gasing terbuat dari kayu dan ujung bawahnya diberi paku.. Permainan ini bisa dimainkan lebih dari dua orang. Cara bermainya dengan meliltkan tali pada paku kemudian dilempar sambil memegang tali dan gasing akan berputar. Gasing yang berputa paling lama adalah pemenangnya.

Permainan ini bermanfaat untuk melatih motoric halus, kordinasi mata dan tangan serta konsentrasi dan fokus.

5. Egklek

Selain engklek banyak sebutan lainnya seperti, teklek, dampu, lempng, tabak rumah dan lain lain. Permainan ini dimainkan dengan cara melemparkan sebuah batu pada bidang yang telah digambar sebelumya di tanah. Gambar tersebut berbntuk kotak kotak kemudian diatasnya digambar seperti atap rumah. Pelemparan batu dimulai dari level kesulitan yang pertama, yaitu melempar pada kotak yang paling dekat. Kemudian setiap pemain harus melewati gambar tersebut menggunakan satu kaki tanpa menyentuh garis yang telah dibuat dan berbalik arah mengambil batu yang telah dilempar dengan satu tangan.