b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Jenis Kegiatan untuk Melatih Otak yang Seru

Jenis Kegiatan untuk Melatih Otak yang Seru

Seiring bertambahnya usia, otak juga tetap harus terus dilatih agar kinerjanya tidak menurun. Kalau ditanya perihal caranya, kamu bisa mencoba beberapa jenis kegiatan untuk melatih otak yang berikut ini, yang pastinya seru.

Berbagai jenis kegiatan untuk melatih otak yang tentu saja sudah sesuai dengan aturan dari pakar kesehatan.

Tujuannya tak jauh-jauh dari perihal ‘mengaktifkan’ kembali fungsi otak, terutama pada bagian sel yang jarang sekali dilatih.

Benarkah Otak yang Dominan Mempengaruhi Kehidupan?

Sering enggak sih kamu mendengar anggapan mengenai, “otak yang dominan mempengaruhi kehidupan individu tersebut?”.

Meskipun otak kanan lebih berfokus pada perihal intuisi dan kreatif, sementara otak kiri pada hal logika dan objektif, namun dalam kinerjanya sendiri, kedua bagian tersebut nyatanya saling berkoordinasi.

Sehingga bisa dibilang, baik otak kanan maupun otak kiri, keduanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan pada bagian inti otak, agar kinerjanya efekfif.

Jenis-jenis Kegiatan untuk Melatih Otak

Daripada memusingkan mana bagian otak yang dominan, mendingan kamu fokus saja pada cara menstimulusnya agar kinerja otak lebih maksimal.

Lalu bagaimana caranya? Caranya tentu dengan mencoba beberapa jenis kegiatan untuk melatih otak

1. Bermain menyusun puzzle

Dari banyaknya laman kesehatan yang membahas tentang jenis kegiatan untuk melatih otak, menyusun puzzle adalah salah satu diantaranya yang CekAja ketahui.

Menurut sebuah studi, permainan yang sudah eksis bahkan sejak abad ke-18 ini, diyakini mampu meningkatkan kecerdasan otak, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Dengan bermain puzzle, fungsi dari kedua bagian otak dapat terstimulus secara optimal.

Tidak hanya itu saja, menyusun puzzle juga membantu mengasah kemampuan problem solving tiap individu.

2. Berolahraga

Siapa bilang olahraga hanya untuk menjaga kebugaran tubuh? Aktivitas fisik yang satu ini ternyata juga termasuk dalam jenis kegiatan untuk melatih otak lho.

Dengan berolahraga, risiko pikun hingga penanganan stress yang dilakukan otak akan jauh lebih maksimal.

Bahkan jika dilakukan secara rutin, kamu tidak akan lagi mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

Beberapa jenis olahraga yang bisa kamu coba untuk melatih otak adalah aerobik, bersepeda, maupun meditasi.

Lakukan kegiatan tersebut setiap harinya agar fungsi kognitif pada otak tetap terkendali.

3. Mencoba alat musik

Jenis kegiatan untuk melatih otak yang lainnya dan bisa kamu cobai sendiri di rumah adalah bermain alat musik.

Bermain alat musik pastinya akan menuntut kamu untuk berpikir lebih keras agar bisa menciptakan irama yang enak didengar.

Dengan begitu, otomatis otak akan terstimulus untuk melakukan hal tersebut. Alhasil, kemampuan otak dalam mengingat pun menjadi terasah dan lebih baik.

4. Membaca

Jangan pernah malas untuk membaca. Karena seperti pepatah yang mengatakan bahwa, “Buku adalah jendela dunia”, membaca memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya menambah wawasan.

Bukan hanya itu saja, ternyata membaca sendiri juga termasuk jenis kegiatan untuk melatih otak lho.

Dengan membaca, otomatis kita akan terbiasa untuk fokus pada bacaan tersebut, sekaligus meningkatkan kemampuan analisa maupun daya imajinasi.

5. Bermain kartu

Jenis kegiatan untuk melatih otak yang berikutnya adalah bermain kartu.

Menurut laman SehatQ, bermain kartu dapat meningkatkan kemampuan berpikir, memperkuat daya ingat, hingga meningkatkan volume di beberapa bagian otak.

Untuk itu, saat waktu senggang bersama teman-teman, cobalah permainan kartu seperti capsa ataupun poker, dibandingkan hanya bermain handphone masing-masing.

Selain bermanfaat, kegiatan ini juga bisa meningkatkan rasa kebersamaan lho.

6. Mempelajari bahasa asing

Mempelajari bahasa asing juga sering dijadikan sebagai alternatif jenis kegiatan untuk melatih otak.

Soalnya dengan mempelajari suatu bahasa, kemampuan kognitif pada otak bisa meningkat sekaligus menjaga kesehatannya agar tidak mengalami gejala demensia sejak dini.

Kamu bisa mempelajari bahasa asing dengan rutin menambah kosa kata baru dari kamus atau buku yang menggunakan bahasa tersebut.

Kemudian praktekkanlah dengan orang terdekat atau langsung dari orang yang paham.

Tak perlu takut salah, selama kamu mencoba terus-menerus tanpa henti, dijamin deh kegiatan yang satu ini pasti akan bermanfaat buat kamu hingga di masa mendatang.

7. Bermain video game

Gak melulu bermain video game itu berdampak buruk bagi kepribadian individu.

Selama jenis game yang dimainkan adalah game yang berkaitan dengan pemecahan masalah, kegiatan ini justru berguna untuk melatih otak.

Namun memang penggunaannya pun harus tetap dibatasi dan jangan sampai kecanduan. Karena kalau sudah begitu, bisa menyebabkan perubahan fungsional pada sistem saraf.

8. Menari

Kalau hobimu adalah menari, maka teruskanlah melakukan kegiatan tersebut setiap harinya.

Selain menyenangkan, menari juga termasuk salah satu jenis kegiatan untuk melatih otak.

Pasalnya saat menari, kita pasti dituntut untuk bisa cepat hafal akan gerakan dari tarian tersebut. Alhasil, daya ingatmu akan terus terasah karena melakukan aktivitas yang satu ini.

Bukan hanya itu saja, menari pun diketahui bermanfaat untuk kesehatan mental. Mulai dari menghilangkan kecemasan, menghilangkan mood swing, hingga menurunkan tingkat depresi.

9. Berkumpul dalam kegiatan sosial

Berkumpul dalam kegiatan sosial.Aktivitas seperti ini memang menyenangkan, terlebih untuk mereka yang memiliki kepribadian sebagai seorang ekstrovert.Berkumpul dengan orang banyak sembari melakukan kegiatan sosial bagaikan healing time bagi sebagian orang. Hal ini juga diyakini efektif untuk meredakan mood swing yang dialami.

cekajacom

Posting Komentar

Posting Komentar