Memang tak dapat dipungkiri bahwa bepergian menaiki pesawat seringkali menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat yang ingin bepergian, baik itu untuk perjalanan bisnis maupun liburan, karena dianggap lebih efisien, terutama dalam segi waktu.Meski begitu, terkadang kita bisa saja berhadap dengan keharusan untuk menaiki pesawat yang tak bisa ditolak.
Akan tetapi, Pada kenyataannya tak semua orang berani menaiki pesawat. Bahkan, ada yang sampai mengalami fobia untuk naik pesawat , dimana kondisi ini disebut sebagai aviophobia.
Aviophobia itu sendiri umumnya bisa disebabkan oleh berbagai hal dan tentunya bisa menimbulkan sejumlah gejala.
Misalkan saja seperti memiliki urusan ke luar negeri atau ke luar pulau yang memang tidak memiliki akses darat, sehingga diharuskan untuk menaiki pesawat.
Dikarenakan hal itulah, cara mengatasi fobia naik pesawat perlu diketahui. Nah, jika merupakan salah satu yang memiliki aviophobia atau ketakutan terhadap naik pesawat terbang,
Apa itu Aviophobia?
Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi fobia naik pesawat, alangkah lebih baiknya apabila kita mengetahui lebih dalam lagi mengenai jenis fobia satu ini.
Dilansir dari klikdokter.com, Aviophobia atau yang juga dikenal sebagai Aerophobia merupakan kondisi ketakutan berlebihan yang dialami oleh seseorang ketika melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Umumnya, penderita aviophobia akan menghindari bepergian menggunakan pesawat terbang. Masih dilansir dari klikdokter.com, diperkirakan ada sekitar 20 persen orang dewasa yang melakukan perjalanan dengan pesawat mengalami kondisi satu ini.
Tak hanya itu, di beberapa kasus, penderita Aviophobia bahkan juga memiliki fobia lainnya, seperti klaustrofobia atau ketakutan terhadap ruang sempit dan tertutup, serta akrofobia atau ketakutan terhadap ruang terbuka dan lapang.
Gejala Aviophobia
Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui sebelum kita membahas tentang cara mengatasi fobia naik pesawat yaitu adalah gejala yang setidaknya akan dialami oleh penderita aviophobia.
Dilansir dari klikdokter.com, umumnya gejala aviophobia serupa dengan gejala fobia lainnya bisa dilihat sebagaimana berikut ini:
- Sakit kepala
- Keringat dingin
- Berdebar-debar dan denyut jantung yang cepat
- Sesak nafas
- Nyeri perut
- Sulit berkonsentrasi
Biasanya, gejala-gejala yang baru saja disebutkan akan dialami oleh penderita ketika sedang melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, khususnya ketika pesawat lepas landas.
Cara Mengatasi Fobia Naik Pesawat
1. Belajar untuk Tenang dan Mengatur Pernafasan
Cara mengatasi fobia naik pesawat yang pertama adalah dengan belajar untuk tenang dan bernafas secara teratur.
Terutama bagi yang memiliki aviophobia, berada di dalam pesawat terbang mungkin bisa membuat diri menjadi hilang kontrol hingga memberikan sejumlah gejala yang disebabkan oleh rasa panik.
Misalkan saja seperti jantung yang berdebar, sesak nafas, telapak tangan yang berkeringat, gemetar, pusing, hingga rasa yang membuat seakan-akan itu merupakan mimpi buruk yang panjang.
Ketika mengalami fobia, maka rasa takut seperti telah mengakar di dalam tubuh. Sehingga, cara mengatasi fobia naik pesawat yang sangat penting untuk kamu lakukan adalah dengan mengatasi kondisi tubuh.
Jika kamu mulai merasakan gejala-gejala yang baru saja disebutkan, cobalah untuk tetap menenangkan pikiran, bersantai, dan melakukan teknik pernafasan, untuk dapat mendukung pembebasan emosional sekaligus membuat keadaan pikiran menjadi lebih tenang.
Dalam hal ini, cara mengatasi fobia naik pesawat yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghirup nafas dengan menggunakan teknik pernafasan dalam perut selama kurang lebih empat detik.
Setelah itu, keluarkan lah selama 6 detik. Kamu dapat melakukan cara ini selama enam kali per menit hingga perasaan mulai tenang dan rasa panik bisa dikendalikan.
2. Hindari Hal-hal yang Bisa Menambah Rasa Takut
Cara mengatasi fobia naik pesawat selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghindari hal-hal yang sekiranya bisa menambah rasa takut, misalkan untuk menjauhkan diri dari kursi yang terletak di dekat jendela.
Sehingga, kamu tak perlu melihat awan dan ketinggian yang bisa membuat rasa takut menjadi bertambah.
Apabila kamu terpaksa duduk di sebelah jendela, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menurunkan tirai jendela atau tutup jendelanya, namun tentu dengan tetap mengikuti saran dari awak pesawat mengenai waktu yang tepat untuk menutup jendela.
Sebab, umumnya ketika take off maupun landing, posisi jendela pesawat diharuskan untuk dalam keadaan terbuka.
3. Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif
Cara mengatasi fobia naik pesawat selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuang jauh-jauh pikiran negatif.
Memang bagi sebagian orang, pikiran buruk seringkali terjadi ketika sedang berada di dalam pesawat terbang. Padahal, hal tersebut yang justru bisa membuat rasa panik menjadi lebih cepat muncul.
Oleh karena itu, cobalah untuk membuang pikiran negatif apapun yang ada. Sebaliknya, bayangkan hal-hal yang berakhir bahagia dengan kamu yang turun dari pesawat dalam keadaan selamat.
Misalkan, ketika turun dari pesawat kamu sudah berencana untuk langsung pergi shopping, mencicipi satu restoran tertentu, atau berenang di hotel.
Mentalitas positif ini dijamin akan membantu kamu dalam mengurangi kecemasan serta membuat kamu tetap dalam keadaan tenang selama penerbangan.
4. Melakukan Kegiatan Positif Selama di Pesawat
Selain menjauhkan diri dari pikiran negatif, melakukan kegiatan positif selama di dalam pesawat juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi fobia naik pesawat yang bisa kamu coba untuk lakukan.
Ketika kamu tidak melakukan apapun selama di pesawat, terkadang pikiran negatif tersebut bisa kembali muncul.
Oleh karena itu, cara mencegahnya adalah dengan membuat dirimu sibuk, seperti mendengarkan musik, membaca novel yang dibawa, hingga menonton film yang sudah disediakan oleh pihak maskapai.
Dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, kamu akan merasa lebih tenang dan melupakan sejenak rasa takut. Sebaliknya, kamu justru bisa lebih menikmati penerbangan dengan nyaman.
5. Lakukan Perjalanan Bersama Keluarga atau Teman
Jika kamu memiliki Aviophobia, maka salah satu cara mengatasi fobia naik pesawat yang bisa dilakukan adalah dengan bepergian bersama keluarga maupun teman.
Sebab, dengan ada yang menemani, maka kamu bisa mengalihkan pikiran negatif dengan mengobrol dan bercerita selama di dalam pesawat. Dengan begitu, kamu juga akan bisa melupakan rasa takut selama perjalanan.
6. Percayalah pada Pilot
Cara mengatasi fobia naik pesawat selanjutnya adalah dengan mempercayakan semua kendali pada pilot ketika melakukan penerbangan.
Perlu diketahui bahwa menjadi pilot sangatlah tidak mudah. Sebelum dipercayakan untuk mengendalikan pesawat yang berisi penumpang, seorang pilot harus melalui proses seleksi yang ketat serta diharuskan pula untuk mengikuti pelatihan selama setidaknya dua tahun, sebelum berada di posisinya.
Bahkan, pilot pun juga harus mengikuti ujian dan pelatihan ulang setiap enam bulan selama karir mereka.
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa pesawat yang kamu naiki berada di tangan orang yang sangat berpengalaman.
7. Berkonsultasi dengan Pakarnya
cara mengatasi fobia naik pesawat yang terakhir bisa kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi pada pakarnya.
Apabila kamu sudah melakukan berbagai cara namun belum menunjukan hasil yang signifikan, maka berkunjung dan berkonsultasi ke psikiater atau psikolog bisa menjadi langkah terbaik untuk dilakukan.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui lebih dalam lagi mengenai cara yang tepat untuk membuat kamu merasa lebih nyaman selama melakukan perjalanan menggunakan pesawat di kemudian hari.
cekajacom
Posting Komentar