b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Harga Rokok Terbaru dan Jenis yang Naik 1 Februari 2021

Harga Rokok Naik 2021

 

Kabar ini sebenarnya sudah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Kamis, 10 Desember 2020 lalu. Tapi, dalam kesempatan itu, dia bilang bahwa aturan ini akan berlaku efektif mulai Februari 2021.

Terkait dengan pemberlakuan kenaikan rokok per tanggal 1 Februari 2021 ini juga tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 198/PMK.010/2020.

Menurut Sri, kenaikan cukai rokok ini cukup besar. Sebagai perbandingan, kata dia, kenaikan CHT tahun 2020 mencapai 23 persen.

Kenaikan cukai ini terbagi menjadi beberapa golongan, yakni Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM). Tiap persentase kenaikan cukai rokok ini nantinya juga bakal menentukan seberapa besar kenaikan harga rokok yang dijual di pasaran.

“Besaran harga bandrol atau harga jual eceran di pasaran adalah sesuai dengan kenaikan dari tarif masing-masing kelompok,” ucap Sri Mulyani.

Meski menaikan cukai rokok, Sri Mulyani memutuskan cukai rokok yang dibuat dengan tangan tidak naik alias nol persen peningkatan cukainya.


Berikut Daftar Harga, Jenis Rokok Yang Naik :


1. Sigaret Kretek Mesin

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 198/PMK.010/2020, Sigaret Kretek Mesin atau SKM adalah sigaret yang dalam pembuatannya dicampur dengan cengkih, atau bagiannya, baik asli maupun tiruan tanpa memperhatikan jumlahnya yang dalam pembuatannya mulai dari pelintingan, pemasangan filter, pengemasannya dalam kemasan untuk penjualan eceran, sampai dengan pelekatan pita cukai, seluruhnya, atau sebagian menggunakan mesin.

  1. Sigaret Kretek Mesin I naik 16,9 persen dari Rp740/batang menjadi Rp865/batang.
  2. Sigaret Kretek Mesin IIA naik 13,8 persen dari Rp470/batang menjadi Rp535/batang.
  3. Sigaret Kretek Mesin IIB naik 15,4 persen dari Rp455/batang menjadi Rp525/batang.


2. Sigaret Putih Mesin

Sigaret Putih Mesin atau disingkat SPM adalah sigaret yang dalam pembuatannya tanpa dicampuri dengan cengkih, kelembak, atau kemenyan mulai dari pelintingan, pemasangan filter, pengemasannya dalam kemasan untuk penjualan eceran, sampai dengan pelekatan pita cukai, seluruhnya, atau sebagian menggunakan mesin.

  1. Sigaret Putih Mesin I naik 18,4 persen dari Rp790/batang menjadi Rp935/batang.
  2. Sigaret Putih Mesin IIA naik 16,5 persen dari Rp485/batang menjadi Rp565/batang.
  3. Sigaret Putih Mesin IIB naik 18,1 persen dari Rp470/batang menjadi Rp555/batang.


3. Sigaret Kretek Tangan

Sigaret Kretek Tangan atau disingkat SKT adalah sigaret yang dalam pembuatannya dicampur dengan cengkih, atau bagiannya, baik asli maupun tiruan tanpa memperhatikan jumlahnya yang dalam proses pembuatannya mulai dari pelintingan, pengemasan dalam kemasan untuk penjualan eceran, sampai dengan pelekatan pita cukai, tanpa menggunakan mesin.

  1. Sigaret Kretek Tangan IA tetap Rp425/batang.
  2. Sigaret Kretek Tangan IB tetap Rp330/batang.
  3. Sigaret Kretek Tangan II dan Sigaret Kretek Tangan III tetap Rp200/batang dan Rp100/batang.


“Sigaret kretek tangan tidak dinaikan. Nol persen. Sigaret kretek tangan adalah yang memiliki komposisi tenaga kerja besar,” ucap Sri Mulyani.


Berikut ini daftar kenaikan harga rokok per bungkus yang dijual di minimarket (range harga di bawah diambil dari 2 minimarket berbeda di Jakarta) per Senin (1/2/2021):


  • Marlboro Merah dari Rp 26.000-Rp 27.000 menjadi Rp 30.700 - Rp 32.500
  • Marlboro Filter Black dari Rp 25.000-Rp 26.000 menjadi Rp 31.500-Rp 33.000
  • Marlboro Menthol dari Rp 25.000-26.000 menjadi Rp 30.700-Rp 32.500
  • Sampoerna Mild dari Rp 23.000-24.0000 menjadi Rp 25.700-Rp 28.500
  • Djarum Super dari Rp19.000 menjadi Rp 19.200- Rp 26.000
  • U Mild dari Rp 20.000- Rp 21.000 menjadi Rp 23.000
  • LA Light dari Rp 21.000-Rp 22.000 menjadi Rp 24.300-Rp 26.000
  • Surya Pro dari Rp 20.000 menjadi Rp 21.100-Rp 23.500
  • Magnum dari Rp 18.000 menjadi Rp 18.200-Rp 21.000
  • Dunhill dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.400- Rp 30.800
  • Dji Sam Soe dari Rp 17.000 menjadi Rp 18.500-Rp 20.000
  • Sampoerna Kretek dari Rp 11.500 menjadi Rp 13.200-Rp 14.600


Bagaimana menurut para pembaca apakah kenaikan harga rokok tahun ini makin bikin berat kantong atau biasa saja masih terjangkau ?? kalau saya pribadi tidak terlalu besar naiknya bisa saja juga untuk membantu para petani tembakau di negeri kita ini


cnbcindonesia dan tirtoid

Posting Komentar

Posting Komentar