b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2

Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2
Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2


Baru-baru ini pemerintah Filipina dikabarkan melakukan pelarangan game Dota 2 di negaranya. Pelarangan ini cukup beralasan mengingat tingginya jumlah keributan yang disebabkan adanya game ini di negara tersebut. Tidak hanya keributan, para gamers yang tidak patut di contoh ini pun membuat tindakan pembunuhan hanya karena bermain Dota. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa kasus pembunuhan yang terjadi karena game Dota:
1. Seorang Remaja Tega Membunuh Teman Sendiri hanya Karena Item Dota 2
Inilah Kasus-Kasus Pembunuhan Yang Terjadi Karena Dota 2
Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2
Kasus yang terjadi di negara Filipina ini memang sangatlah sadis. Hanya karena item Dota 2 saja, pemuda berumur 16 tahun ini tega membunuh anak yang masih berusia 11 tahun. Kabarnya korban telah berhasil mencuri item Dota 2 dari sang tersangka dengan cara hacking

2. Anak Ini Tega Bunuh Ibunya Sendiri Hanya Karena Dota 2
Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2
Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2
Kasus yang terjadi di Cina ini memang sangatlah kejam. Gamers ini tega membunuh Ibunya sendiri hanya karena ditegur untuk berhenti bermain Dota 2. Setelah membunuh dan melihat ibunya terkapar tidak berdaya, gamers ini dengan teganya masih sempat untuk bermain game dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
3. Seorang Gamers Bunuh Neneknya Hanya Karena Ditegur Saat Main Dota 2
Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2
Kasus Pembunuhan Karena Game Dota 2

Kasus pembunuhan terulang kembali di negara Filipina. Setelah menelan korban anak berumur 11 tahun, kali ini korbannya seorang lansia yang merupakan nenek kandung dari gamer tersebut. Kabarnya gamer ini tega membunuh neneknya sendiri hanya karena di tegur saat asik bermain Dota2 di warnet. Setelah sampai dirumah, gamer ini pun pun tega memukul neneknya sendiri hingga tewas seketika. 
Sebenarnya masih banyak sekali kasus-kasus yang terjadi akibat Dota 2 ini. Namun menurut kami, kasus-kasus yang terjadi tersebut bukanlah akibat game Dota 2, melainkan karena kepribadian yang dimiliki oleh para gamers tidak terpuji tersebut. Well bagi para gamers di Indonesia, hal seperti ini Bukan Prilaku Seorang gamers Profesional dan bukan Untuk ditiru


Indogamers
Posting Komentar

Posting Komentar