Sebagaimana diketahui, ekstasi bukanlah obat yang jinak karena menghasilkan berbagai efek kesehatan yang merugikan termasuk mual, menggigil, berkeringat, tidak sadar mengepalkan gigi, kram otot serta penglihatan kabur, seperti dikutip dari About.com.
Ekstasi kadang disebut dengan MDMA (methylene dioxy methamphetamine) menjadi obat terlarang yang begitu populer, karena sebagian dari efek obat ini bisa lengsung terasa dalam jangka waktu 1 jam setelah dikonsumsi dengan dosis tunggal.
Beberapa Saat Setelah Diminum
Ekstasi mengandung stimulan yang dengan cepat diserap dalam aliran darah manusia, tapi begitu ia sudah masuk maka ekstasi akan mengganggu kemampuan tubuh untuk metabolisme atau merusak.
Stimulan dalam ekstasi memacu sistem saraf pusat dan kandungan lain mempengaruhi kemampuan persepsi seseorang.
Pengguna ekstasi juga akan berkurang kemampuan mengendalikan dirinya sehingga ia akan merasa gembira tiba-tiba bahkan sebelum 1 jam sejak ia minum.
Akibat dari efek stimulan ini juga membuat seseorang yang mengonsumsi di klub malam mampu menari atau berjoget dalam jangka waktu lama. Serta efek yang tidak langsungnya adalah menimbulkan kecemasan dan membuat orang nekat melakukan sesuatu.
Beberapa Jam Setelah Pemakaian
Beberapa jam setelah orang mengonsumsi ekstasi akan dihasilkan penurunan kemampuan mental yang signifikan, terutama mempengaruhi memori dan bisa bertahan hingga seminggu. Kondisi ini berbahaya jika seseorang melakukan kegiatan kompleks seperti menyetir.
Seminggu Setelah Konsumsi
Selama seminggu setelah konsumsi, banyak pengguna yang melaporkan berbagai emosi termasuk kecemasan, kegelisahan, mudah marah, kesedihan, depresi, gangguan tidur, kurang nafu makan dan tidak bisa menikmati seks.
Terlebih jika seseorang mengalami overdosis (OD) akibat obat ini maka akan timbul gejala tekanan darah tinggi, memperburuk efek racun kardiovaskular, pingsan, serangan panik, dan pada kasus berat mengakibatkan kehilangan kesadaran serta kejang.
Posting Komentar