1. Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan
Cinta
yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan
bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang sudah
menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan berada
pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh
dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada dalam kondisi
yang membahayakan. Kita tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di
situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.
Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta
adalah sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah
hubungan. Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar-benarnya
cinta akan mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan
cara menjaga dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak
dan menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan
dengan landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah
kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini
sex. Yang justru akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang
membahayakan.
Posting Komentar